Electrician blog

Penangkal Petir

Semangat Pagi rekan AE dimanapun berada. Kami dari Team Knowledge Support akan memberikan sedikit sharing semoga bisa mebantu rekan rekan dalam melakukan proses pekerjaan sehari hari.

Post#AE/018/KnowledgeSupport/AE0199/20102024/Penangkal Petir

Penangkal petir adalah alat yang digunakan untuk melindungi bangunan dari bahaya sambaran petir. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai fungsi, jenis, dan cara kerjanya:

Fungsi Penangkal Petir :
Penangkal petir berfungsi untuk menangkap energi listrik dari sambaran petir dan mengarahkannya ke tanah, sehingga mencegah kerusakan pada bangunan, peralatan elektronik, atau bahaya terhadap manusia.

Jenis Penangkal Petir

1. Penangkal Petir Konvensional (Franklin rod): Terdiri dari batang logam (biasanya tembaga) yang dipasang di atap bangunan dan dihubungkan dengan kabel ke grounding di tanah.
2. Penangkal Petir Elektrostatis (Penangkal Petir Radioaktif): Menggunakan kepala ionisasi untuk memperbesar radius perlindungan dengan menghasilkan medan listrik yang lebih kuat, sehingga lebih efektif di area luas.
3. Penangkal Petir Non-Radioaktif: Berfungsi mirip dengan penangkal petir radioaktif tetapi tanpa bahan radioaktif, bekerja dengan prinsip penangkap ion untuk menarik petir sebelum mengenai bangunan. Cara Kerja Penangkal Petir

• Saat awan mengandung muatan listrik besar (biasanya negatif) mendekati bangunan, penangkal petir bertindak sebagai konduktor yang menarik muatan tersebut.
• Sambaran petir ditangkap oleh batang logam (atau kepala ionisasi pada penangkal elektrostatis).
• Muatan listrik dialirkan melalui kabel konduktor ke grounding, di mana energi listrik disalurkan ke tanah yang memiliki kapasitas menyerap arus listrik dengan aman.
• Ini mencegah petir langsung mengenai struktur bangunan atau sistem kelistrikan.

Penggunaan penangkal petir yang tepat dan instalasi yang benar sangat penting untuk melindungi bangunan secara efektif dari bahaya petir.