Basic Electrical (CAN BUS)

Selamat sore rekan AE dimanapun berada. Kami dari Team Knowledge Support akan memberikan sedikit pengetahuan semoga bisa membantu meningkatkan skill dan basic bapak-bapak semua. Berikut Materi hari ini

Post#AE/003/KnowledgeSupport/AE0192/05102024/BasicElectrical

Judul : Basic Electrical (CAN BUS)
Tanggal : 05-10-2024
Crew Knowledge Support : Tolak Ahmad S A

CAN bus (Controller Area Network)
adalah protokol komunikasi yang umum digunakan dalam industri otomotif dan mesin berat, seperti Liebherr R9250 dan lain lain, untuk memungkinkan komunikasi antara berbagai perangkat atau modul dalam sistem. Salah satu elemen penting dari CAN bus adalah terminasi dengan resistor 120 Ohm.
=> Alasan Pemasangan Resistor 120 Ohm pada CAN Bus:

1. Mencegah Pantulan Sinyal
2. Menyesuaikan Impedansi
3. Menjaga integritas sinyal
   => Mengapa Hanya di Ujung Kabel?
   Resistor terminasi hanya dipasang di kedua ujung bus untuk memastikan bahwa hanya ada satu jalur transmisi utama dan untuk mencegah pantulan sinyal. Jika resistor dipasang di tempat lain di sepanjang bus, itu bisa menyebabkan penurunan kualitas sinyal dan mengganggu komunikasi.

Mode Operasi CAN Bus

CAN Bus hanya dapat beroperasi pada mode komunikasi data simplex dan half-duplex. Hal ini dikarenakan saluran transmitter dan receiver pada CAN Bus dihubungkan menjadi satu pada terminal CAN High dan CAN Low. Sehingga proses pengiriman data antar node harus bergantian satu dengan yang lainnya. Masing-masing node dapat mengirimkan data ke semua node yang terintegrasi dalam jaringan komunikasi yang sama.

Pada gambar dapat terlihat bahwa driver (transmitter) memiliki saluran keluar yang terhubung ke terminal CAN High dan CAN Low. Receiver juga memiliki saluran masuk yang berasal dari terminal CAN High dan CAN Low. Hal ini menyebabkan apapun data yang dikirim melalui CAN Bus akan diterima oleh semua node, termasuk diterima oleh node transmitter itu sendiri.